Ketika
sedang asyik ngerjain tugas, ngegame, browsing atau aktifitas lainnya
komputer atau laptop bisa saja langsung mati begitu saja atau restart
mendadak. Hal ini tentu memancing emosi bagi penggunanya. Apalagi bagi
orang yang belum berpengalaman akan komputer, tentu orang tersebut pasti
bingung, dan bertanya-tanya ada kesalahan apa, apa yang sedang terjadi.
Atau mungkin orang awam yang sedang menggunakan laptop milik
temannya, pasti akan membuatnya takut.
Menurut
beberapa sumber yang saya dapatkan dan pengalaman pribadi juga, berikut
adalah penyebab dan tipe-trick mengatasi komputer restart sendiri.
Yang
terpenting adalah listrik, yaitu voltase dan tegangannya. Tegangannya
nggak boleh kurang dari 220V. Kalau kurang dari batas ketetuan tersebut
bisa dipastikan komputer akan restart terus menerus. Dampaknya dapat
menyerang hardisk, motherboard, memori dan perangkat keras lainnya. It’s
so disaster, right? Untuk mengatasi masalah ini Anda dapat menambah
stabilizer atau stavolt.
Yang
kedua, power supply juga dapat membengaruhi loh… power supply yang
rusak akan mengalirkan listrik dengan tidak sempurnya. Sebagai
solusinya, Anda bisa mendeteksinya dengan memasang kipas yang berlampu,
sehingga Anda dapat dengan mudah mengetahui apakah power supply nya
masih bisa dipertahankan atau tidak. Cirinya, jika lampunya
berkedip-kedip, nah itu dia tidak lain tidak bukan sudah minta diganti.
Saat
menjalan aplikasi yang besar, seperti game yang berkapasitas besar dan
banyaknya program yang diisntal juga dapat menyebabkan komputer restart
sendiri. Mengapa demikian? Hal ini dapat disebabkan apabila aplikasi
yang sedang dijalankan melebihi spesifikasi komputer dan memakan source
kompueter terlalu besar. Disebabkan memori bekerja ekstra keras.
Selain itu, virus dan prosesor yang panas juga sangat penting untuk diperhatikan.
0 comments:
Post a Comment